About Me

My photo
Portal dan Referensi Cari Kavling Siap Bangun serta Rumah Syariah dengan Akad Berlandaskan Syariah Tanpa Riba sehingga tidak ada Bunga, Denda, dan Sita. KPR tanpa Dana Lembaga Keuangan namun mengedepankan Konsep KPR Syariah secara langsung ke Developer

Labels

Instagram posts

Text Widget

Popular Posts

Pages

More Services

Our Services

Services

Follow on FaceBook

Saturday, November 25, 2017

KPR Bank Bermasalah atau Hoax?

 

Seringkali kita bias dalam membedakan antara kebutuhan dengan keinginan..



"Ngga butuh sih tapi pengen ajah karena ada penawaran menarik"

tapi kalau kita berbicara perihal "RUMAH" tentunya bukan pengen lagi malah butuh banget

Keong ajah punya Rumah, masa saya ngga? 

Namun Sering kali kebutuhan tersebut terbentur dengan kemampuan untuk mewujudkan hunian tersebut.

Kemampuan semestinya berbanding lurus dengan kemauan. Tentunya kemauan yang kuat melahirkan kemampuan yang kuat juga dalam arti kalaupun toh tidak secara tunai juga kuat dan mampu ketika harus mencicil.

Pepatah Tua mengatan "Bangun Rumah Ilmu Rayap" artinya bangun rumah secara bertahap dan mencicil. Dalam hal ini mencicil bahan material yang akan digunakan bisa membeli pasir dulu, kemudian batako, plafon, semen, ubin dan seterusnya.. kemudian setelah semuaya dirasa cukup untuk membangun, barulah mewujudkan hunian tersebut.

Biasanya "ILMU RAYAP" ini sering diterapkan oleh masyarakat di pedesaan yang mana tingkat Gotong Royongnya masih tinggi.

Namun disatu sisi dengan mudahnya "LEMBAGA KEUANGAN MENYAPA RAKYAT" membuat tatakan ilmu rayap mulai terusik..seolah - olah memberikan Solusi yang Inovatif dan cepat. Tetapi jika Anda kaji secara detail bukan lagi "BUAH SIMALAKAMA" namun lebih menjurus kepada " SENJATA MAKAN TUAN"

Lantas..Apa dan Mengapa Pinjaman dana lembaga keuangan atau yang lebih familiar disebut dengan KPR Lembaga Keuangan menjadi "MOMOK MENAKUTKAN"? 

Benarkah KPR Lembaga keuangan solusi membangun rumah #ZamanNOW? 

Mungkinkah ada solusi lain tanpa mesti KPR ke Lembaga Keuangan? 

Mungkin pertanyaan yang diajukan salah satu saudara kita di bawah ini memberikan pencerahan dan penyegaran jiwa untuk Anda yang akan mengajukan pinjaman dana Lembaga Keuangan?

Berikut kutipan dari Mas @Saptuari - Propokator Anti Riba

“Mas rumah saya ini baru 3 tahun, cicilan perbulan sebelumnya 2,5 juta dapat bunga 7% pertahun, nah setelah 3 tahun kena bunga floating mas, cicilan jadinya 3,9 juta mas... duh puyeng! Pengeluaran nambah lagi, habis gitu saya ke bank minta rincian detail utang saya, 3 tahun nyicil totalnya sudah 90 juta, pokok utang saya baru berkurang 15 juta saja.. duuh! Yang 75 juta ludes bayar bunganya saja. Padahal masih 12 tahun lagi! Hiks!! Gimana ini mas?

Jawab:
Udaaah jual saja... kehormatan orang tidak akan hilang walau tinggal di kontrakan! Harga dirimu tidak akan tergadai.. kehormatanmu tak kan tercerai... selama engkau ikut aturan Allah Subahanhu Wa Ta'ala



Jual rumahnya, jika ada kelebihan uang dari hasil penjualan simpan, tiap bulan punya kemampuan nabung minimal 2,5 juta kan? Setahun dah dapat 30 juta. Dalam 3 tahun dah dapat 100 juta an. Belikan tanah yang murah, tidak harus luas, tidak harus di kota, agak kepinggiran gak papa..
tahun ke 4 nabung lagi, bangun pondasinya
Tahun ke 5 nabung lagi, bangun temboknya
Tahun ke 6 nabung lagi, pasang atapnya
Tahun ke 7 nabung lagi, finishing dan siap ditempati..

Pilih mana? 7 tahun ngontrak sambil bangun rumah pelan-pelan tanpa ngutang, 
atau 15 tahun terjerat riba dengan bunga yang menyesakkan dada, dengan denda dan ancaman sita!

Sabaaar.. kalau sudah niat pasti ALLAH cukupkan!
Jika belum mampu, pasti ALLAH akan mampukan!
Kuncinya satu... ikut aturan ALLAH! Jangan jadi ngeyelers!

“Jadikanlah SABAR dan SHALAT sebagai penolongmu... “ (Al-Baqarah:45) 

Berani menjual asset yang kita miliki untuk lepas dari jeratan utang bukanlah kehinaan! 

Justru mereka yang terus menggenggam barang utangan yang kena sentilan Nabi..

“Utang membuat kehinaan di siang hari, dan kegelisahan di malam hari..”

Segeralah lepaskan!

Sambut hari-hari tenang tanpa utang...

Begitulah saran dari Mas @Saptuari provokator Anti Riba

Pesan beliau begitu Indah namun memaknai arti keindahan disini tak semudah dalam berkata - kata, dibutuhkan ketegaran dan kekuatan KEYAKINAN bahwa YA! saya bisa memiliki Rumah Tanpa Harus RIBA 

KPR Lemabaga Keuanganbukanlah pilihan pertama dan solusi terakhir..

mengapa? sebab jika Anda jeli dan mau "MEMBUKA DIRI" solusi yang MUDAH dan MURAH sudah hadir di masyarakat. Namun sepertinya Anda bisa "MOVE ON" ke keadaan yang sebenarnya BAIK dan LEBIH BERKAH

HASANAH LAND (PT. Karya Hasanah Abadi) sebagai Developer dan Agency Properti Syariah dengan Sistem Manajemen yang telah diterapkan berKOMITMEN membantu Anda mewujudkan Hunian Syariah. 

Sebagai Developer Syariah, HASANAH LAND akan mengajak Anda untuk melihat Hunian Syariah yang sebenarnya dengan EDUKASI MOVE ON HIJRAH secara bertahap. dengan demikian Anda tidak hanya mendapatkan pencerahan tentang properti syariah namun mampu membedakan skema KPR yang benar sesuai Syariat

Sebab Anda tentu tahu bahwa bukan HARGA nya yang MURAH atau MAHAL namun apakah ini sudah sesuai dengan ketentuan atau yang di ridai Agama? 

Apalah Artinya HARGA MURAH namun TERLARANG oleh AGAMA? tentu konsekuensinya adalah DOSA yang berakibat pada "KURANG BERKAH" nya kehidupan RUMAH TANGGA

"Jika ada yang Lebih Baik, mengapa masih pilih yang Bathil"? 


Wednesday, November 22, 2017

Legal tapi Begal

 

Hari ini saya mau menunjukkan anda sebuah kebenaran yang sangat mengejutkan mengenai apa yang Bank anda lakukan dengan uang anda yang seharusnya tidak boleh anda ketahui (tapi sebentar lagi anda akan segera mengetahui nya).





Ini adalah bagian yang harus Anda Ketahui bahwa:

Bank Anda Ingin Menghasilkan Semakin Banyak Uang

Mereka menginginkan Uang Anda dan juga Bisnis anda untuk Menghasilkan Uang.
Dan Tentu Saja Dua buah pernyataan diatas cukup masuk akal dan dimaklumi oleh kebanyakan orang.

Tapi Hal tersebut bukanlah masalah yang sesungguhnya.

Inilah Kesimpulan dari keadaan yang sesungguhnya:

Bank Anda Ingin Menghasilkan Semakin Banyak Uang.
Mereka menginginkan Uang Anda dan Bisnis Anda untuk Menghasilkan Uang.
Caranya adalah mereka memancing anda dengan janji-janji nyata mengenai keamanan dan sedikit pembayaran bunga terhadap uang anda (bunga deposito saat ini hanya sekitar 5-6%).
Mereka memutarkan dan meminjamkan uang anda kepada orang lain dengan nilai Bunga yang jauh lebih tinggi (untuk KPR sekitar 10-13%, untuk kartu Kredit dan kelebihannya sekitar 23%).
Dan Bank Secara Otomatis sudah menghasilkan uang menggunakan uang anda.

Anda tidak tahu uang anda tidak disana, dan jika banyak orang yang meminta uang mereka kembali, para Bank tentu saja TIDAK PUNYA UANG SEMUANYA untuk membayar kembali kepada anda.

Hal ini disebut dengan "Fractional Lending", dan kenyataan buruk mengenai hal tersebut adalah, sementara ini Hal tersebut masih Legal untuk dilakukan.

Tetapi, jika keadaan tiba-tiba memburuk, ekonomi seluruhnya hancur... dan salah satu yang kehilangan uangnya adalah ANDA. Maka semua hasil kerja keras anda akan hilang dalam satu malam.

Jangan bilang hal ini tidak akan terjadi!


Hal ini sudah pernah terjadi satu dekade yang lalu!


(Ingatlah negara-negara seperti Yunani, Itali, Spanyol, Venezuela, hanya salah sedikit contoh yang ada).

Jadi, dalam skenario ini hal terburuk adalah jika anda kehilangan uang anda dan tidak ada lagi yang dapat anda lakukan mengenai hal tersebut.

Sebaliknya, hal baiknya adalah anda bisa mendapatkan bunga, tapi bunga anda masih kalah jika dibandingkan dengan inflasi.

Lama-lama uang anda menjadi tidak berharga dan tidak bisa membeli apa-apa lagi.

BAGIMANAPUN ANDA TETAP KALAH. Dan hal seperti ini legal bagi Bank untuk melakukan hal ini... untuk sekarang.


Jadi Bagaimana Cara Anda Melindungi Diri Anda?

Pernah dengar pepatah "Jangan menaruh semua telur anda dalam satu keranjang?"

Simpan beberapa aset anda ke dalam Aset yang NYATA (Real Asset).

Apa maksudnya?

Sesuatu yang nilainya naik secara konsisten, dan sesuatu yang nyata - yang berarti jika anda tidur malam ini, besok anda bangun, investasi anda masih utuh, tidak ada yang bisa mengambilnya, tidak hilang jika ekonomi sedang krisis, dan nilainya terus naik.

Anda mungkin telah berhasil menebaknya...


Aset yang nyata adalah properti.

Aset yang nyata adalah tanah!

Properti rata-rata bertambah sekitar 20% per tahun. Tapi beberapa area bisa berkembang lebih baik dari itu!

Dan berita baiknya adalah, dalam beberapa hari kedepan, saya akan tunjukan kepada anda pilihan real estate yang terbaik yang ada di pasaran hari ini!

Properti dengan harga diskon yang tidak akan anda temukan dimanapun, dan dengan syarat yang membuatnya SUPER mudah untuk anda miliki.

Stay updated, stay smart!

Hasanah City Bekasi gathering 5 hari lagi

Kesempatan memiliki asset dengan nilai investasi yang tinggi

Sumber Inspirasi : Irsan Ramdany Hasanah Land

Monday, November 20, 2017

Membedah Simulasi KPR Bank

 

"Sudah Pede kah Anda dengan Pengajuan KPR Rumah Anda Saat ini"?



"Benarkah KPR Lembaga Keuangan memberikan Anda penawaran Hunian yang Ideal daengan Win - Win Solution dalam Arti Anda Senang, Bank Tenang? atau Justru malah Anda Tegang Bank Menang?

Mungkin Anda pernah mendengar atau bahkan Anda sendiri yang mengalami "Korban" penawaran properti yang menggiurkan dan sayang jika dibiarkan begitu saja kesempatan tersebut

Sebagai Contoh
"DP 1%, Segera miliki Hunian Asri Perumahan....."
"Bunga Ringan..Ciciclan Flat 5 tahun hanya 500ribuan"
" Perumahan Subsidi..Harga Murah DP dicicil 10X Angsuran hanya 800ribuan"
serta penawaran menarik lainnya dengan "Sales Letter" yang bervariatif yang mana intinya adalah memberitahukan kepada Anda bahwa ada Rumah Murah, DP dan Cicilan terjangkau. Sehingga mengajak Anda untuk Segera memiliki Hunian tersebut..

Beberapa orang Antusias dengan penawaran tersebut (mungkin Anda salah satunya) karena kata "MURAH" yang menjadi Prioritas utama sedangkan perihal Skema Akad nya "Gimana Nanti" daripada mempertimbangkan "Nanti Gimana"

Hanya karena penawaran menarik, Anda melupakan hal terbaik seperti lingkungan sosial perumahan, kualitas bangunan Rumah, kemudahan akses, serta Fasilitas penunjang aktifitas jasmani dan rohani di lingkungan perumahan.

Apakah benar bahwa Pengajuan KPR ke Lembaga Keuangan merupakan tindakan tepat?
dan terbukti murahnya seperti yang ditawarkan? atau hanya "terlihat murah"?

Coba kita perhatian secara Seksama contoh penawaran di bawah ini :



berdasarkan informasi gambar diatas salah satu cicilan perumahan yang ada di wilayah Bogor sebagai berikut :
- Rumah Tipe 36/74 Harga Rp 353.452.000
- DP Rp 10.000.000
- Cicilan jika mengacu pada Tenor 25 tahun atau sama dengan 300 bulan sehingga
  300 x Rp 2.700.000 = Rp 810.000.000 

Luar Biasa ya? semesti nya Akad di Awal misal harga rumah Rp 353.452.000 ketika dijumlahkan cicilan dawi awal sampai akhir cicilan "SEHARUSNYA" jumlahnya sama Rp 353.452.000 namun FAKTNYA berbeda jumlah menjadi Rp 810.000.000

Bukankah ini termasuk Akad Bathil? dan bahkan Akad Ganda? kenapa ? karena
- Konsumen melakukan pembelian ke Developer Properti semestinya ketika melakukan Cicilan langsung ke Developer namun yang terjadi adalah Beli rumah ke developer bayarnya ke Bank?
sehingga ada pihak ke tiga di transaksi jual beli ini?
- belum lagi bermasalah di Bunga. sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa "Bunga Bank" nama sebernanya adalah "RIBA"..sudah Riba Akadnya Bathil dan Ganda lagi?

Tahukah Anda Bahwa Bunga Pinjaman di Lemabaga Keuangan cenderung diatas "Inflasi" berbanding terbalik dengan Bunga Deposito yang cenderung "dibawah Inlasi"


Tidak hanya itu, jika Anda perhatikan simulasi KPR Lembaga Keuangan maka pihak lembaga keuangan hanya akan menyetujui sekitar 50%-80% dari nilai Harga Rumah










































Jika mengacu pada informasi Simulasi KPR dari Lembaga Keuangan Bank Syariah dan Bank Konven ternyata "SAMA SAJA" yaitu Nilai Pinjaman akan Bertambah (RIBA)

Adalagi contoh Simulasi Pengajuan KPR Lembaga Keuangan Bank yang sudah Familiar dan "Spesialis Bank Properti"  Baik yang Konvesnionalnya ataupun yang Syariahnya



Simulasi KPR Bank Konven diatas memberikan informasi kepada kita bahwa :
 secara default dengan pinjaman Rp 300.000.000 anggap saja suku bunga 5%/tahun dan anggap bunga Floating 12.75%, Tenor 10 Tahun (120 bulan) maka cicilannya Rp 3.187.500
Maka 120 bulan x Rp 3.187.500 = 382.500.000




Simulasi KPR Bank Syariah diatas memberikan informasi kepada kita bahwa :
 secara default dengan pinjaman Rp 200.000.000 anggap saja suku bunga 8.5%/tahun, Tenor 10 Tahun (120 bulan) maka cicilannya Rp 1.968.600
Maka 120 bulan x Rp 1.968.600 = 236.232.000

Sehingga kesimpulannya adalah baik pengajuan KPR ke Bank Konven ataupun Bank Syariah "SAMA SAJA" ada tambahan "NILAI"

Jadi apakah ini "MURAH atau TERLIHAT MURAH"

Jika ada cara yang Lebih Baik, lalu mengapa masih pilih yang Bathil? 

Kami gak tahu dengan Anda, bagaimana pendapat Anda tentang riba?

Pastinya, secara aturan Islam, hukumnya jelas haram.

Haram = Dosa.

Ngeri memang..
Makanya tugas kita menjauhinya, bukan malah melakukannya, apalagi menentangnya...

naudzubillah...

Semoga kita semua dihindarkan dari segala aktivitas riba. Aamiin...

Sekarang, pilihan ada di tangan Anda...

Apakah MAU ambil properti syariah tanpa riba, atau justru memaksakan diri untuk mengambil properti yang ada ribanya?

Tentu, muslim yang taat agama seperti agama akan memilih yang syariah, bukan?

Karena kita sama-sama sadar bahwa semua amal perbuatan dan keputusan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah subhanahu Wa Ta'ala...

Guna memudakan dan memantapkan Anda untuk berhijrah ke KPR Syariah , kami merekomendasikan Anda untuk menyimak video di bawah ini


Bolehkah Meminjam Uang di Bank Untuk Membeli Rumah?

 

Keong Ajah Punya Rumah, Masa Saya Ngga?



Tahukah Anda apa yang Keong Rasakan jika dicabut secara paksa dari Rumahnya?

Bagaimana perasaan yang Anda rasakan jika Rumah Anda di lelang secara paksa?

tentunya Keong dan Anda berbeda tapi mungkin "Rasanya" akan sama yakni "Sakit Rasanya"

Namun "Sudah Pede kah Anda dengan Pengajuan KPR Rumah Anda Saat ini"?

Jika Anda membelinya secara "Cash" Alhamdulillah..karena tak sedikit pula sahabat Fillah yang memberanikan diri memilih KPR Bank..

konon katanya salah satu "Alasan"nya adalah DP Rumah Murah, Cicilan Terjangkau..hanya dengan 500ribuan juga udah bisa memiliki Rumah kok..

"Iya Bener..DP Ringan, Cicilan Terjangkau..Harga Rumah? Masuk akal lah gak jauh beda dengan harga tanah per meternya diwilayah perumahan tersebut". Masih kategori logis harga rumah tersebut..Katanya

Namun..
Kita tahu bahwasannya Harga Rumah kok Malah berbeda yaa ketika di hitung secara total dengan cicilan yang Anda bayarkan setiap bulannya?

Sebagai Contoh Harga Rumah 200Jutaan dengan cicilan 2jutaan kok setelah dihitung malah lebih?

Loh..Akadnya Ganda dan Bathil dong?

Terkadang kita "Suka Pura-pura Lupa" bahwa
seringkali kita "LEBIH MEMILIH" yang Murah daripada yang Berkah? sekalipun yang Berkah itu Mahal menurut versi Anda

"Menikah itu Mahal" dan Zina itu Murah..
Yup nikah itu mahal karena mesti ada Mahar Biaya Resepsi dan lain-lain..sedangkan Zina Gak ada..

Namun bukan berarti Anda,"Terbebas dari Dosa Zina" hanya karena berdalih "MURAH"

begitupun dengan "KPR Bank" yang notabene "RIBA" tidak serta merta Anda "Terbebas dari Dosa Riba" hanya karena berdalih "Murah"

"Jika ada yang Lebih Baik, lalu kenapa masih pilih yang batil"

Padahal jika Anda mau membuka diri dan perlahan-lahan mengikuti jalan yang di Syariatkan..Insya Allah lebih berkah meskipun Mahal, karena itulah jalan yang di ridai Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Mahal dibandingkan dengan Apa?

Alhamdulillah saat ini sudah ada properti yang menggunakan sistem syariah dalam pengembangan propertinya.

Syariahnya bener-bener syariah lho ya, bukan cuma label doang...

Jadi, sistemnya:
- Tanpa riba
- Tanpa bunga
- Tanpa denda
- Tanpa sita
- Tanpa akad bathil
- Tanpa BI Checking
- Tanpa Jaminan
- Tanpa Survey
- Tanpa Asuransi

Ketika yang lain memberikan Anda BEBAN, properti syariah memberikan solusi Anda KEMUDAHAN

...dan InsyaAllah 100% syariah.

"Emang Ada?"

Faktanya: Ada dan sangat bisa, kalau kita udah ngerti cara mainnya. Dan emang udah ada yang begini. InsyaAllah jadi solusi...

Kebetulan dalam waktu dekat ini akan segera hadir gathering properti dengan konsep syariah

Selengkapnya simak di web
infopropertisyariah.online

Gimana, Apakah MAU ambil properti syariah tanpa riba, atau justru memaksakan diri untuk mengambil properti yang ada ribanya?

Tentu, muslim yang taat agama seperti Anda akan memilih yang syariah, bukan?

Karena kita sama-sama sadar bahwa semua amal perbuatan dan keputusan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala...

Salam Hijrah untuk hidup yang Lebih Berkah

Friday, November 3, 2017

Perjuangan Membebaskan Diri dari Riba itu Seperti ini..

 

PERJUANGAN MEMBEBASKAN DIRI DARI RIBA ITU SEPERTI VIDEO DAHSYAT INI


Sebelum Anda tonton videonya sampai habis, silahkan simak baik baik tulisan di bawah ini.


Engkau akan diancam dari kiri dan kanan.. Akan diintai dan direndahkan!
Engkau akan diterkam bebarengan, dikejarrrr siang dan malam! Semua akan fokus padamu, santapan lezat untuk diambil paksa semua hartamu, bahkan jiwamu..

Tertekan ..
Tersiksa ...
Sakit luar biasa ...

Sekali waktu engkau terbelit, Nyaris menyerah, Tapi selama engkau yakin, teruuuussss berjuang... engkau akan lolos, Hitungan manusia engkau akan binasa, jadi kere dan gembel selamanya!

Tapi bukankah engkau punya Tuhan untuk meminta?

Lari lagiiii ...
Lebih kuat ...
Lebih kencang ...

Mereka terus berusaha dengan rayuan dan terkaman disaat-saat akhir!

Lompat!! Lompat!! Haaaap
Akhirnya engkau akan selamat
Sampai puncak bukit kebebasan
Melihat sekeliling dunia yang indah

Tak ada lagi ancaman.. terkaman.. belitan.. dan siksaan siang malam!

Hidup tenang... tanpa utang..

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan mengganti bagimu dengan yang lebih baik bagimu.” (HR. Ahmad 5: 363]

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Allah akan bersama (memberi pertolongan pada) orang yang berhutang (yang ingin melunasi hutangnya) sampai dia melunasi hutang tersebut selama hutang tersebut bukanlah sesuatu yang dilarang oleh Allah.” [HR. Ibnu Majah no. 2400]

Dan di antara manusia ada orang yang (menjual) mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya" [QS. Al Baqarah:207]

Tulisan Singkat dari Mas Saptuari diatas semoga bisa menjadi renungan bagi kita semua bahwa perjuangan untuk lepas dari jeratan RIBA tidak lah mudah tapi sangat mungkin terjadi karna diluar sana sudah ribuan orang yang terbebas dari RIBA, Alhamdulillah.

Sumber Inspirasi : @Saptuari Sugiharto



Wednesday, November 1, 2017

Kisah Hikmah Taubat Riba : Gara - Gara Lama Sujud

 

Kisah nyata yang MENGERIKANNNN.... 

Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari kisah nyata dibawah ini !!!!

"Mas Saptu, mampir warung saya mas! Please tak tunggu.. ada bebek paling enak se-Magelang, dan ada kisah luar biasa mas!"
Isi WA dari Dimas Adnan saya terima kemarin dalam perjalanan dari Jogja ke Temanggung.

Ada cerita 'nggedabusss' apa lagi dari orang ini, dibanding tawaran bebeknya, saya kok lebih tertarik dengan ceritanya. Kalo menarik saya tayangkan di group ini..

Jam 4 sore saya mampir ke lokasi yang dia kirim rutenya via WA, di jalan Bandongan arah Kaliangkrik. Sebuah warung makan dengan konsep natural dari bambu, tempat parkirnya luas penuh dengan mobil. Ketika saya keluar dia sudah prengas-prenges membawa payung, sementara di dalam suara begitu ramai orang yang sedang makan. Sebuah Neonbox besar bertuliskan: ATM Cafe, Angkringan Tmax Tmilk! Haiyah.. apalagi nih..

"Cerita opo lagi Dim? Nek ra menarik ora layak tayang pokoke.. hehe" kata saya iseng

"Naaah itulah mas.. saya maksa mas Saptu kesini karena ada testimoni yang mau saya ceritakan.. sambil nunggu bebeknya datang yo mas, wajib mencoba.."

Mmmm.. ini nih yang jadi godaannya..

"Usaha SuperMilk dah saya tutup mas, karena pemilik tempat mulai tidak konsisten, dari yang sebelumnya bagi hasil tiap bulan dia mulai minta ngerecoki keuangan harian, akhirnya saya milih menutup usaha saja, daripada diteruskan cuma sakit hati.."

Terus? Gitu thok? Biasa itu mah..

"Dalam kondisi saya gak punya modal banyak, bikin buka usaha lagi mau dari mana? Tempat gak punya? Karyawan gak punya?.. dan saya mraktekkan ilmunya, memperbaiki sholat total! Selalu jamaah di masjid, kobliah ba'diah, tahajud, dhuha gak pernah putus.. kemana-mana saya pakai kemeja sekarang, mantesin diri ketika ALLAH memanggil saya langsung ke masjid sudah pakai kemeja, saya cuman pakai kaos kalo di rumah habis isya, atau habis subuh.. "

Terus, apa tuh yang kamu rasakan? Minta harta banyak? Dapat pinjaman? Dapat modal usaha?

"Enggak mas, setiap sujud saya lama berdoa, hanya minta ya ALLAH cukupkan semua kebutuhanku saat ini, saya gak minta macem-macem atau nyebut rupiah. ALLAH tau apa yang saya butuhkan, dan saya minta dicukupkan.. "

Ngefek begitu?

"Itulah mas.. dimulai dari saya seperti diingatkan ada orang yang pernah mencari saya ketika dia dulu mampir ke warung susu, dia bilang mau ketemu. Cuman saya waktu itu belum ada waktu.. pas sekarang kok tiba-tiba ingat, saya datangi alamat yang dulu dikasih. Masya ALLAH kejaiban itu datang mas, orangnya ternyata teman almarhum Bapak saya, dan ternyata asalnya gak jauh dari rumah saya juga, cuman selama ini dia tinggal di Jakarta, orang itu bilang kesaya: Dimas, saya suka melihat usahamu, saya mau kamu kerjasama dengan saya, ada tanah 3000 meter siap kelola, kalo modal kurang saya tambahi, nanti bagi hasil, kamu 60%, saya 40%.. "

"Jleb! Masya ALLAH.. orang ini seperti ALLAH langsung yang hadirkan di depan mata, tanpa saya sibuk mikir utang bank lagi, tanpa mikir utang ke kawan dan saudara, saya minta ke ALLAH langsung! Dan ALLAH hadirkan solusinya.. ALLAH atur prosesnya!"
Lanjut Dimas dengan berapi-api..

...lanjuut...

Terus? Terus?

"Langsung saya kebut segera merenovasi tempat ini, namanya Angkringan Tmax Tmilk, kalo dalam bahasa jawa itu kayak 'Thimak Thimik', pelan-pelan.. seperti Tuma'ninah dalam gerakan sholat. Sholat itu harus ada jeda, dinikmati tiap gerakannya, gak boleh buru-buru.. itu filosofinya.. Alhamdulillah, warung ini sambutannya luar biasa mas.. siang sampai malam selalu rame, saya sedang nyiapkan ada meeting room di belakang karena permintaan pelanggan agar bisa rapat sekaligus makan siang disini.."

Suara riuh pembeli sedang makan terdengar dari dalam, bebek di piring saya sudah tak bersisa.. ludess sampai sambelnya! Cabe mahal bro!

"Berapa omzet sehari Dim? " tanya saya

"Alhamdulillah rata-rata sudah 5 juta mas, kalo pas weekend naik lagi.. naah gara-gara responnya bagus, saya ditawari lahan kedua mas di Blabak Magelang 2000m, minta ta dibuatkan persis seperti ini.. masya ALLAH, seperti dibuka jalan sama ALLAH, saya hanya minta DICUKUPKAN.. oleh ALLAH malah dikasih banyak peluang di depan mata.."

Kok bisa cepet rame gini? Kamu promosi pakai apa? Facebook? Instagram? Brosur? Spanduk?

"Enggak mas.. pakai doa" tutupnya sambil cengengesan

Hujan rintik di Magelang, seolah mengamini semua cerita yang saya dengar..

Perjalanan menuju Jogja menjelang petang, jadi syahdu jika mengingat janji Tuhan..

"Jadikanlah SABAR dan SHALAT sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu" (Al-Baqarah:45)

Yuk segera memantaskan  diri dihadapan Allah SWT, biar kita dikejar rezeki, bukan ngejar rezeki

Sumber Inspirasi : @Saptuari Sugiharto

Anda tentu tahu, Hasanah Land sebagai Properti Syariah ber-KOMITMEN membantu Anda mewujudkan Hunian Ideal,Persyaratan Simpel,Skema Cicilan Fleksibel. Jadi, APalagi yang Anda Tunggu?

YUK BERTEMAN