About Me

My photo
Portal dan Referensi Cari Kavling Siap Bangun serta Rumah Syariah dengan Akad Berlandaskan Syariah Tanpa Riba sehingga tidak ada Bunga, Denda, dan Sita. KPR tanpa Dana Lembaga Keuangan namun mengedepankan Konsep KPR Syariah secara langsung ke Developer

Labels

Instagram posts

Text Widget

Popular Posts

Pages

More Services

Our Services

Services

Follow on FaceBook

Saturday, December 9, 2017

Cara Bijak Menasehati Para Pelaku Riba

 


Nasihat Bijak Cara Jitu Menasehati Para Pelaku Riba Agar Hijrah

Image : pixabay.com

Jika selama ini Anda termasuk orang ber-KOMITMEN menjauhi riba, dan ingin hijrah ke keadaan yang lebih baik maka inilah solusinya..

Mungkin Anda merasa kesulitan untuk hijrah dari riba ke syariah yang lebih berkah atau bahkan Anda termasuk aktivis fanatik terhadap riba

Sebagian orang melakukan pembenaran terhadap kondisi/keadaan hidup yang sedang dialami, sehingga jika tidak bermitra dengan RIBA maka keadaan akan kian sulit?

Namun benarkah demikian? keadaan yang memaksa atau memaksakan keadaan?

Mereka berdalih bahwa:
"Kalau ngga Riba, susah punya rumah?" keong ajah punya rumah, masa saya ngga?

"Kalau ngga Riba, Kapan punya Motor/mobil? untuk menunjang aktifitas kerja sehari-hari?"

"Yah..Zaman sekarang susah mencari yang syariah..zamannya Riba lebih memudahkan memujudkan keinginan memiliki Rumah, kendaraan, dan pinjaman uang"

Beberapa pernyataan diatas merupakan pembenaran terhadap kondisi seseorang mengapa ia bermitra dengan riba.

Perlu kita ketahui bersama sabda Rasulallah Shalallahu Alaihi Wasalam tentang Bahaya Riba:

"Satu Dirham Riba, yang dimakan oleh seorang laki - laki sementara ia tahu, lebih berat dosanya daripada berzina dengan 36 pelacur" (HR Ahmad dan Ath - Thabrani)


"MANFAAT yang ditarik dari HUTANG adalah salah satu cabang dari RIBA" (HR Baihaqi)

"Riba itu ada 73 pintu (Dosa), yang paling ringan adalah semisal dosa seseorang yang menzinahi ibu kandungnya sendiri. Sedangkan Riba yang paling besar adalah apabila seseorang melanggar kehormatan saudaranya" (HR Al-Hakim dan Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman)

"Rasulallah Shallallahu Alaihi Wa Sallam melaknat pemakan riba (rentenir), orang yang menyerahkan riba (nasabah), pencatat riba (sekretaris), dan dua orang saksinya. Rasulallah bersabda mereka semua itu sama" (HR Muslim, no. 1598)

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :

"Hai orang - orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tingkalkanlah sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya" [Al-Baqarah : 278-279]

dari beberapa Hadist dan Firman Allah Subhanu Wa Ta'ala dalam Al-Quran bahwasannya Allah dan Rasul-Nya yang akan "Memerangi Riba"

Mengapa sampai Allah dan Rasul-Nya yang "turun tangan" memerangi Riba?


Sebab makin marak dan kian banyaknya masyarakat yang bergelut dan asyik dengan Riba sehingga Allah Subhana Wa Taala secara langsung yang memusnakan Riba dengan jalan mengambil keberkahan Riba yang kita dapatkan

Tidak hanya itu, Allah Subhanahu Wa Ta'ala menimpakan ujian dan peringatan pada sebagian orang. Hal ini sebagai bentuk Rahmat dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya

Jika anda menyimak artikel kisah hijrah riba yang syarat dengan "Ngaji Diri" polanya akan sama yaitu Allah mencabut keberkahan rejeki sehingga tak heran jika kerja terus menerus nyaris 24 Jam namun pendapatan yang di dapat hanya numpang lewat via ATM saja tanpa merakam manisnya gaji

Selain itu pula ada sebagian yang diuji dengan Konflik rumah tangga, Bisnis yang dijalankan macet dan bangkrut, Anak dan Istri Sakit - sakitan dan beberapa kesempitan Hidup lainnya.

Itulah Cara Allah Subahanahu Wa Ta'ala memerangi Riba diantaranya hamba-hambanya. Tinggal bagaimana sikap hambanya terhadap Sang Pencipta. Tentu solusi terbaik adalah dengan BERTAUBAT dan BETKOMITMEN meninggalkan RIBA

Sebab Sehebat Apapun Pembenaran Anda
Semurah Apapun Harganya
RIBA tetaplah RIBA

Apakah dengan berdalih
"Harga Murah,
"Persyaratan Mudah, bahkan bisa di Cicil, "Bunga nya rendah kok"
"Kan sama sama Ikhlas? Debitur sama Kreditur masing-masing setuju kok bila nanti ada bunga, denda, dan sita?"

Lantas Anda dengan begitu saja TERBEBAS DOSA RIBA?

Nasihat Bijak Cara Jitu Menasehati Para Pelaku Riba Agar Hijrah

Semoga Allah Subhanahu Wa Taala mengampuni DOSA RIBA yang pernah kita lakukan dan meneguhkan hati kita untuk tetap menempuh Jalan Syariah agar hidup lebih Berkah..Aamiin

No comments:
Tulis comments

Anda tentu tahu, Hasanah Land sebagai Properti Syariah ber-KOMITMEN membantu Anda mewujudkan Hunian Ideal,Persyaratan Simpel,Skema Cicilan Fleksibel. Jadi, APalagi yang Anda Tunggu?

YUK BERTEMAN