Tuesday, September 26, 2017
Hijrahnya Aktivis Kartu Kredit
Mengutip Buku "Kembali Ke Titik Nol" karya Saptuari Sugiharto menceritakan bahwa dalam seminar terbarunya di Kota Medan, salah seorang peserta seminar memotong 20 kartu kredit miliknya sebagai bentuk taubat dari hutang dan riba.
Mas Saptuari Sugiharto Saptuari Sugiharto Di seminar "Kembali Ke Titik Nol" kemarin panitia harus menyediakan banyak kursi tambahan karena di hari H banyak peserta yang hadir dadakan tanpa registrasi sebelumnya.
Saya langsung membawakan materi tentang bahaya hidup dengan utang dan riba. Sifat buruk utang yang terus bertambah.. bertambah dan bertambah, hingga kasus-kasus nyata yang ada di masyarakat. Berapa banyak nyawa melayang karena terjerat utang dan riba berkepanjangan...
Seolah sepanjang hidup yang dipikir hanya cicilan dan cicilan... ALLAH mengambil ketenangan dalam hidupnya diganti dengan kegelisahan tiada akhir!
Kisah hijrah orang-orang yang menemukan jalan pulang juga saya ceritakan. Banyak kejadian yang mereka alami setelah memutuskan berhijrah hidup tanpa utang dan riba!
Di sesi terakhir panitia membagikan hadiah, dengan tantangan siapa yang berani action taubat on location.. potong semua kartu utang saat itu juga.
Satu.. dua.. tiga... lho! lho! Kok yang maju puluhan ke panggung dengan heroiknya..
semua dompet dibuka, kartu-kartu utang dikeluarkan.. mereka antri memotong kartunya.
Seorang peserta dari Kisaran mengeluarkan satu dompet khusus berisi kartu utang, dengan gagah berani memotong satu persatu, dengan tangis yang terisak.. 20 kartu utang! peserta yang lain menyemangati dengan takbir berulang kali...
Allahuakbarrr!!
Allahuakbarrr!!
Di kartu terakhir tangisnya pecah.. seolah beban utang bertahun-tahun dimuntahkan saat itu... badan saya yang beruntung jadi sasaran tangis taubatnya..
Gak sampai itu saja, dia langsung sujud taubat di atas kartu utang yang berceceran di lantai panggung..
Sujud Taubat
Saya melihat ke sekeliling, peserta yang lain ikut terharu, air menggenang bahkan menetes..
Masya ALLAH..
Hidayah itu haknya ALLAH, jangan ditunda-tunda jika sinyal taubat itu sudah lahir dihatimu..
Mumpung masih ALLAH beri kesempatan! Sebelum batas usia tak akan lagi terulang..
Ini perintah dari ALLAH agar jangan menunda-nunda taubat..
“Dan BERSEGERALAH kamu kepada AMPUNAN dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di WAKTU LAPANG maupun di WAKTU SEMPIT, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan..” -QS Ali Imran 133-134
Sumber Artikel : Islam Media
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Tulis comments